( Bintang / Google Image) |
Bintang
sebagai objek dalam jagat raya ini memiliki karakteristik yang berbeda seperti
ukuran, bentuk, massa, luminositas serta usianya. Terdapat hubungan antara
karakteristik bintang dengan tempatnya dalam galaksi. Bintang muda usia sekitar
beberapa juta tahun, menyinari lengan spiral galaksi. Bintang-bintang ini
merupakan bintang yang lebih terang dan lebih masif dan menempati kelompok biru
di deret utama. Radiasinya yang kuat menyinari awan gas antar bintang seperti
misalnya Kabut Kepala Kuda (horsehead Nebula). Bintang-bintang setengah usia
sekitar usia beberapa milyar tahun, terdistribusi secara rata di seluruh
piringan, sedangkan bintang-bintang tua dengan usia lebih dari 10 milyar tahun,
tersebar mengelilingi piringan yang nampak dalam halo dan daerah inti (daerah
pusat galaksi). Dari bintang-bintang yang membentuk galaksi ini, kira-kira
setengahnya merupakan sistem bintang ganda (binary) atau sistem banyak bintang
dimana dua atau lebih bintang-bintang ada dalam sistem yang saling mengorbit
yang disebabkan oleh tarikan gravitasinya. Banyak bintang-bintang juga terikat
bersama oleh gravitasi yang membentuk gugus (cluster) yang berisikan ratusan
ribu bintang dalam wilayah ratusan tahun cahaya atau lebih. Galaksi Bima Sakti
berisikan 400 milyar bintang dengan rentangan sekitar 100.000 tahun cahaya.
( Galaksi / Google Image ) |
Bintang maha
raksasa yang sangat terang dan bintang-bintang deret utama dengan luminositas
tinggi (kelas O dan B) dan bintang Chepeid tipe I terdapat dalam daerah materi
antar bintang yaitu pada lengan spiral galaksi. Sedangkan jenis bintang lainnya
tidak ada hubungan tempatnya dalam galaksi seperti planet nebula, nova, Chepeid
tipe II, bintang variabel Lyrae, dan gugus bola. Bintang deret utama kelas F
dan M, seperti halnya dengan raksasa merah dan katai putih berada dalam semua
bagian dari galaksi. Demikian pula dengan komposisi kimianya, terdapat
perbedaan dari bintang-bintang yang kedudukannya berbeda dalam galaksi.
Matahari dan bintang lainnya berkait antar materi antar bintang dari lengan spiral
memiliki unsur-unsur berat sekitar 1 – 4% dari massa total bintang, sedangkan
bintang halo galaktika dan gugus bola memiliki unsur berat yang jauh lebih
sedikit sekitar 0,1 sampai 0,01 dari matahari. Bintang-bintang yang menghuni
lengan spiral sering dikatakan termasuk populasi I, sedangkan yang berada di
tempat lainnya dalam galaksi dikatakan termasuk populasi II. Populasi I terdiri
dari bintang-bintang dengan usia yang berbeda-beda, sedangkan populasi II
seluruhnya terdiri dari bintang-bintang tua bahkan mungkin terbentuknya seusia
galaksi Bima Sakti.
No comments:
Post a Comment